Ribuan driver ojek online (ojol) dari berbagai platform seperti Gojek, Grab, dan Maxim akan menggelar aksi besar-besaran pada besok hari. Para driver berencana mematikan aplikasi alias off-bid secara massal dan turun ke jalan sebagai bentuk protes atas ketidakadilan sistem yang mereka alami.
Koordinator aksi menyebutkan bahwa para driver tidak lagi bisa diam ketika penghasilan mereka terus menurun, sementara beban kerja justru meningkat. Mereka menyuarakan lima tuntutan utama yang menjadi akar keresahan dalam komunitas pekerja transportasi daring ini.
Pertama, para driver menuntut kenaikan tarif dasar yang adil dan sesuai dengan biaya operasional di lapangan. Mereka merasa perusahaan terlalu menekan harga, sehingga pendapatan bersih sangat kecil setelah dipotong biaya bensin, servis, dan kebutuhan lainnya.
Kedua, mereka meminta adanya transparansi dalam sistem pembagian order. Banyak driver mengeluhkan ketidakjelasan algoritma yang membuat distribusi pesanan tidak merata dan merugikan pengemudi.
Ketiga, para driver mendesak adanya jaminan sosial dan perlindungan hukum. Saat ini, sebagian besar pengemudi belum mendapatkan BPJS secara menyeluruh, dan sering kali tidak mendapat bantuan ketika mengalami kecelakaan kerja.
Keempat, mereka menolak pemutusan kemitraan sepihak. Banyak driver slot deposit qris 5000 merasa tidak diberi kesempatan klarifikasi saat akun mereka dibekukan atau diblokir oleh perusahaan.
Kelima, para driver ingin dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut nasib mereka, terutama dalam hal tarif dan sistem kerja.
Aksi ini rencananya berlangsung damai dan tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Para driver berharap pemerintah dan perusahaan segera mendengar suara mereka dan menindaklanjuti tuntutan secara nyata. Jika tidak, mereka mengancam akan melakukan aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.