liveoakalabama.com – Fredy Pratama, salah satu bandar narkoba terbesar di Indonesia, masih terdeteksi berada di Thailand meskipun telah lama menjadi buronan polisi. Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyatakan bahwa pihaknya pasti akan menangkap Fredy Pratama, tidak peduli seberapa lama waktu yang dibutuhkan.
Fredy Pratama dikenal sebagai salah satu bandar narkoba terbesar di Indonesia. Ia terlibat dalam jaringan internasional yang memproduksi dan mendistribusikan narkoba jenis ekstasi, sabu, dan ganja. Fredy Pratama telah lama menjadi target operasi polisi karena perannya yang signifikan dalam perdagangan narkoba di Indonesia dan negara-negara tetangga.
Fredy Pratama pertama kali ditangkap oleh polisi pada tahun 2022 dalam sebuah operasi besar-besaran di Jakarta. Namun, ia berhasil melarikan diri dari tahanan dan menjadi buronan internasional. Sejak saat itu, Fredy Pratama telah berpindah-pindah tempat untuk menghindari pengejaran polisi.
Pada awal 2024, polisi mendapatkan informasi bahwa Fredy Pratama berada di Thailand. Informasi ini didapatkan setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam dan bekerja sama dengan pihak berwenang di Thailand.
Polisi Indonesia bekerja sama dengan pihak berwenang di Thailand untuk melacak keberadaan Fredy Pratama. Kerja sama ini melibatkan pertukaran informasi intelijen, pemantauan pergerakan Fredy Pratama, dan koordinasi dalam operasi penangkapan.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi, mengatakan, “Kami telah bekerja sama dengan pihak berwenang di Thailand untuk melacak keberadaan Fredy Pratama. Kami memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui bahwa dia masih berada di Thailand, dan kami pasti akan menangkapnya.”
Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai Fredy Pratama berhasil ditangkap. Polisi telah menyusun strategi dan taktik untuk menangkap Fredy Pratama, termasuk penggunaan teknologi canggih dan operasi khusus.
“Kami tidak akan berhenti sampai Fredy Pratama berhasil ditangkap. Kami memiliki tim khusus yang bekerja siang dan malam untuk melacak keberadaannya. Kami juga menggunakan teknologi canggih dan bekerja sama dengan pihak berwenang di Thailand untuk memastikan bahwa dia tidak bisa lolos dari pengejaran kami,” ujar Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi.
Penangkapan Fredy Pratama akan memberikan dampak signifikan terhadap jaringan narkoba di Indonesia dan negara-negara tetangga. Fredy Pratama dikenal sebagai salah satu bandar narkoba terbesar yang memiliki jaringan luas dan sumber daya yang besar. Dengan menangkap Fredy Pratama, polisi taruhan bola berharap dapat memutus rantai pasokan narkoba dan mengurangi peredaran narkoba di Indonesia.
Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi menambahkan, “Penangkapan Fredy Pratama akan menjadi pukulan besar bagi jaringan narkoba di Indonesia dan negara-negara tetangga. Kami berharap dengan menangkap dia, kami bisa memutus rantai pasokan narkoba dan mengurangi peredaran narkoba di Indonesia.”
Penangkapan Fredy Pratama menjadi sorotan publik dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Banyak orang yang mengapresiasi upaya polisi dalam mengejar bandar narkoba besar seperti Fredy Pratama. Masyarakat berharap bahwa dengan penangkapan Fredy Pratama, peredaran narkoba di Indonesia bisa dikurangi dan keamanan masyarakat bisa terjamin.
Salah satu warga Jakarta, Budi, mengatakan, “Saya sangat mendukung upaya polisi dalam mengejar Fredy Pratama. Dia adalah salah satu bandar narkoba terbesar di Indonesia, dan penangkapannya akan memberikan dampak besar terhadap peredaran narkoba di negara kita. Saya berharap polisi bisa segera menangkap dia dan memberikan hukuman yang setimpal.”
Fredy Pratama masih terdeteksi berada di Thailand, tetapi Bareskrim Polri menyatakan bahwa pihaknya pasti akan menangkapnya. Dengan kerja sama internasional dan tekad yang kuat, polisi Indonesia berkomitmen untuk mengejar dan menangkap Fredy Pratama, tidak peduli seberapa lama waktu yang dibutuhkan. Penangkapan Fredy Pratama akan memberikan dampak signifikan terhadap jaringan narkoba di Indonesia dan negara-negara tetangga, serta memberikan harapan bagi masyarakat untuk hidup bebas dari ancaman narkoba.